5 Fakta Mencengangkan Tentang Mudik Di Indonesia

Macet horor di Brebes, Jawa Tengah saat mudik tahun 2016 (foto: kompas.com)

Setiap tahun saat menjelang lebaran, orang yang tinggal di perkotaan pasti akan mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Ya, tradisi mudik memang sudah mendarah daging dengan orang Indonesia setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Perkotaan biasanya akan kosong, jalanan yang jadi jalur arus mudik akan mengalami kemacetan parah, bakalan banyak terjadi kecelakaan kendaraan, dan masih banyak hal lainnya yang hanya terjadi setiap musim mudik tiba.

Jika tahun ini Anda akan mudik atau tidak, alangkah baiknya Anda mengetahui fakta-fakta mencengangkan seputar mudik di Indonesia berikut ini, yang informasinya sudah dihimpun Wow Menariknya dari berbagai sumber.

1. Jakarta dan kota besar lainnya pasti sangat sepi

(foto: phinemo.com)

Saat musim mudik tiba, sebagian besar warga yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, akan pulang ke kampung halaman mereka. Jadi tak heran jika beberapa hari menjelang lebaran, suasanaa di kota-kota besar seperti Jakarta akan sangat sepi.

Buktinya saja jalanan yang biasanya macet jadi lowong. Kendaran yang melintas pun tidak sepadat hari-hari biasa. Pokoknya saat musim mudik, kota-kota besar di Indonesia rata-rata seperti dilahirkan kembali.

2. Korban yang tewas akibat kecelakaan seperti korban perang saja

(foto: goaceh.co)

Volume kendaraan baik di darat, laut, dan udara pasti meningkat drastis disaat musim mudik. Menurut logika, semakin banyak volume kendaraan, maka semakin besar pula peluang kecelakaan terjadi.

Tercatat pada musim mudik tahun 2012 lalu, jumlah kecelakaan mencapai angka 5.013 kasus, dengan korban meninggal mencapai 869 orang. Namun pemerintah Indonesia bisa dibilang sukses dalam upaya menurunkan angka kecelakaan saat musim mudik selama beberapa tahun terakhir.

Dilansir Kompas.com, pada tahun 2015, angka kecelakaan mencapai 1.622 dengan korban tewas 328 orang. Lalu pada tahun 2016, angka kecelakaan menurun menjadi 1.289 kasus dengan korban tewas sebanyak 244 orang.

3. Sampah di ibu kota menurun hingga 25 persen

(foto: tempo.co)

Karena hampir separuh warga Jakarta pulang kampung saat mudik lebaran, sudah pasti sampah yang dihasilkan pun akan ikut menurun. Tercatat volume sampah yang biasanya mencapai 5 juta ton lebih setiap hari, di akhir Ramadhan biasanya berkurang 25-50 persen.

4. Mudik menyebabkan kemacetan horor

(foto: merdeka.com)

Jalanan di Jakarta mungkin jadi kosong saat musim mudik, tapi berbeda dengan daerah yang jadi jalur mudik. Kemacetan saat musim mudik bisa sangat parah hingga mencapai puluhan kilometer.

Buktinya saja pada musim mudik tahun 2016 lalu, belasan orang dilaporkan meninggal dunia karena kemacetan parah yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Adanya korban yang meninggal karena diduga kelelahan akibat macet ataupun karena sedang sakit.

5. Banyak pemudik memakai motor dengan beban muatan berlebihan

(foto: arantan.wordpress.com)

Pemerintah sudah berulangkali menegaskan agar pemudik menggunakan transportasi umum saat hendak mudik. Tapi masih sangat banyak pemudik yang lebih memilih menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih praktis dan murah. Bahayanya lagi, banyak pengguna sepeda motor yang membawa beban muatan berlebihan saat mudik. Hal ini berisiko meningkatkan terjadinya kecelakaan yang notabene dialami pengguna sepeda motor.

Thanks for reading 5 Fakta Mencengangkan Tentang Mudik Di Indonesia

Postingan terkait: