(foto: cherrycolors.com) |
Masyarakat era modern menetapkan stigma dimana seorang yang cantik adalah yang memiliki kulit putih bersih. Oleh karena itu semakin hari semakin banyak produk-produk kecantikan dengan janji menjadikan kulit putih hanya dalam beberapa hari.
Bukan hanya perawatan produk, beberapa perawatan kecantikan khas salon sampai menghindari sinar matahari menjadi suatu keharusan. Menghindari sinar matahari agar kulit tidak gelap ternyata dapat memberikan dampak lain bagi tubuh.
Indonesia yang merupakan negara tropis dianugrahi sinar matahari yang terang benderang. Hal ini justru berkebalikan dengan kebanyakan wanita Indonesia yang kekurangan vitamin D, padahal salah satu sumber vitamin D adalah cahaya matahari pagi.
Berjemur di bawah sinar matahari sejak pagi sebenarnya sangatlah baik dilakukan sejak dini. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti autoimun.
Hal ini mulai menyerang bukan hanya mereka yang malas berjemur di bawah sinar matahari, namun juga anak-anak modern yang jarang main keluar ruangan. Kebiasaan anak ini justru memiliki dampak buruk bagi kedewasaan anak-anak.
Edukasi sejak dini untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi tentu sangat dibutuhkan. Setidaknya luangkan waktu untuk berjemur selama 30 menit setiap pagi sebelum jam 9 pagi.
Thanks for reading Setelah Membaca Ini, Masih Mau Menghindari Sinar Matahari?