Ilustrasi wajah memera |
Pernahkah Anda merasa malu hingga wajah memerah? Para ilmuwan pun tertarik untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang alasan kenapa pipi memerah saat merasa malu.
Wajah yang memerah dan perasaan malu umumnya berjalan secara beriringan. Perasaan yang bergejolak merupakan respon alami dari seseorang terhadap sesuatu yang terjadi pada dirinya. Pipi yang memerah karena malu diatur oleh sistem yang juga mengaktifkan melawan respons yaitu sistem saraf simpatik.
Saat seseorang sedang malu, maka tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin. Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan memiliki berbagai efek pada tubuh yang merupakan bagian dari respons. Saat adrenalin meningkat, maka nafas dan detak jantung pun meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan sehingga energi dialihkan ke otot.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, jika seseorang sedang tersipu-sipu atau malu, maka pembuluh darah di wajah akan melebar (vasodilation) dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui wajah daripada biasanya. Kondisi ini akan membuat wajah sesorang akan memerah.
"Wajah memerah karena malu berkembang bersama dengan kesadaran kita terhadap orang lain dan hal ini menunjukan adanya dasar sosial. Selain itu muka merah mungkin bisa berfungsi sebagai permintaan maaf yang nonverbalatas sesuatu yang dirasakan orang tersebut, "ujar Ray Crozier, Profesor Psikolog dari University of East Anglia di Inggris, seperti dikutip dari BBC.
Thanks for reading Kenapa Wajah Suka Memerah Saat Merasa Malu?